Pelantikan PW dan Musker IASS

Pada hari Jum'at bertepatan dengan tanggal 23 Jumadis tsaniah 1437 H atau 1 April 2017 Pengurus Pusat Ikatan Alumni Santri Sidogiri (PP-IASS) melantik sebanyak 199 Pengurus Wilayayah (PW). Pelantikan itu dilakukan demi terwujudnya program IASS periode 2016-2021 serta mengukuhkan kebersamaan antar sesama alumni dalam khidmah lil-mahad khidmah lil-umah.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Fuad Noerhasan dan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Ketua PP-IASS, H. Ahmad Sa’dullah Abd. Alim di Gedung IASS Kraton Pasuruan, Jumat (1/4/2016).

Sekretaris Jenderal PP-IASS, M. Luthfillah Habibi, S.E.I mengatakan, agar bisa terjalin hubungan kebersamaan antar sesama alumni, PP-IASS membentuk PW di 23 Kabupaten alumni yang tersebar se-Indonesia dan Malaysia.

“Alhamdulillah, mulai tahun ini IASS mulai merambah ke Malaysia. Ini merupakan langkah lanjutan untuk melakukan khidmah kepada masyarakat,” tutur Luthfillah.

sambutan koordinator IASS

Untuk itu, usai pelantikan PW-IASS acara kemudian dilanjutkan dengan musyawarah kerja (musker), yang sebelumnya diisi dengan pemaparan Dewan Pakar IASS dalam pandangan umum bidang politik, sosial, ekonomi dan dakwah. Dalam hal ini hadir sebagai pembicara, H. Anwar Sadad, H. Bashori, Hakim Jaili, Ali Thobri dan Mahbubi Ali, S.E.I.

Dalam presentasinya, Hakim menjelaskan pentingnya IASS membuat program pengembangan media. “Media antar alumni harus dikembangkan, karena peran media sangat signifakan,” jelasnya.

pembacaan ikrar bersama oleh Ketua IASS pusat

Pria yang juga sebagai CEO TV 9 Nusantara ini juga menjelaskan tentang langkah-langkah pengembangan media sosial. Di antaranya harus merekrut tokoh yang kompeten di bidang IT.